Berikut Kesalahan dalam Pembuatan Batik Modern yang Masih Sering Terjadi

Berikut Kesalahan dalam Pembuatan Batik Modern yang Masih Sering Terjadi

Batik modern adalah seni membatik yang lebih mudah dibuat dibandingkan batik tradisional. Sekalipun demikian masih banyak kesalahan pembuatan yang membuat identitas dari batik justru hilang.

Terkadang karena kesalahan ini tidak bisa dibedakan antara batik kontemporer, batik semi modern dan batik tradisional. Hal ini disebabkan kesalahan dalam desain yang terkadang menerabas aturan atau batasan pembuatan batik yang ada.

Di bawah ini akan dijelaskan kesalahan pembuatan baju batik modern yang biasanya dilakukan pembatik pemula. Silakan disimak semoga menjadi informasi pembeda apakah batik tersebut memang sesuai dengan yang dicari atau tidak. Ini kesalahan yang dimaksud:

1. Mencampuradukkan Teknik Printing dan Tulis secara Bersamaan

Kesalahan yang pertama adalah mencampuradukkan antara teknik printing dan tulis secara bersamaan. Ini merupakan kesalahan fatal yang didasari atas keraguan apakah akan membuat batik ala modern apa tradisional.

Sekalipun batik kontemporer lebih bebas dari pakem tetapi tidak juga harus dibuat sembarangan. Tetap ada batasan tertentu apalagi jika melibatkan batik tradisional yang dari segi etika kebudayaan harus dihargai.

Jika pun akan menerapkan motif yang multi silakan tetapi tetap gunakan teknik printing atau sablon untuk keseluruhan motif. Jangan dicampur-campur karena hasilnya juga tidak elegan bahkan kesannya batik terlihat over atau berlebihan.

2. Menggunakan Motif yang Abstrak untuk Batik Remaja

Membuat batik modern dengan motif abstrak memang tidak salah tetapi agak kurang pas jika batik yang dibuat akan dijual untuk para remaja di bawah 30 tahun. Pasalnya, mereka masih kurang paham tentang abstraksi dari motif yang justru membuat batik tidak dibeli.

Lain soal kalau batik dipasarkan untuk kalangan di atas 30 tahun yang paling tidak pemahaman tentang filosofi abstraksi dari motif batik sudah mumpuni. Mereka juga sudah berpengalaman menggunakan batik kontemporer berbagai jenis motif dan corak.

Oleh sebab itu, jika ingin membuat batik kontemporer untuk kalangan remaja pertengahan silakan buat dengan motif natural. Bisa menggunakan motif alam atau binatang yang didesain dengan sehalus mungkin. Bahkan kalau bisa yang mendekati motif batik abstrak.

3. Kesalahan dalam Memilih Bahan Kain

Kesalahan pembuatan batik ala modern yang ketiga adalah kesalahan dalam memilih bahan kain. Ini merupakan kesalahan yang paling umum terutama penggunaan kain batik yang tidak serap warna alias mudah luntur.

Memang bahan kain semacam ini membuat motif dan warna batik lebih timbul. Akan tetapi jika batik dipakai dalam waktu lama warna justru menjadi buram. Akhirnya batik tidak lagi digunakan karena membuat penampilan justru tidak menarik lagi.

Maka dari itu, sekalipun hanya membuat batik kontemporer silakan pilih bahan kain yang bagus. Memang harganya sedikit mahal tetapi tidak mengapa toh masyarakat tetap membeli karena kualitas batik pasti bagus.

4. Batik Didominasi Warna Gelap

Sekalipun batik modern tidak dibatasi oleh pakem tertentu tetapi tetap ada detail yang harus dipenuhi itupun jika ingin peminatnya jauh lebih banyak. Detail yang dimaksud salah satunya adalah peletakan warna batik harus tepat.

Mengingat pangsa pasar batik kontemporer adalah kalangan remaja di bawah usia 30 tahun ke bawah tentu warna yang seharusnya dominan adalah warna-warna cerah. Ini identik dengan sisi naturalitas remaja yang masih lebih suka warna cerah dibandingkan warna gelap.

Maka dari itu, membuat batik kontemporer dengan warna dominasi gelap tentu adalah sebuah kesalahan. Apalagi jika pembuatan batik didasarkan pada bisnis demi mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya.

5. Menggunakan Lambang Khas Daerah Tertentu tanpa Izin

Kesalahan pembuatan fashion batik modern yang paling fatal adalah menggunakan lambang khas daerah tertentu sebagai motif batik tanpa seizin si pemegang hak cipta. Ini tidak hanya akan membuahkan teguran tetapi juga pidana atas tuntutan pelanggaran hak cipta.

Motif untuk batik kontemporer memang acak dan bisa menggunakan unsur apapun baik alam, tumbuhan, dan hewan. Akan tetapi, hindarilah penggunaan motif yang sudah memiliki hak paten atau meminta izin terlebih dahulu sebelum motif disematkan pada batik.

Jika unsur motif tidak memiliki hak cipta maka silakan dibuat sekalipun saat finishing akan ditemukan motif sama pada batik modern produk berbeda. Yang terpenting secara detil tidak melakukan penjiplakan yang bisa berpotensi menyeret si pembuat batik ke jalur hukum.

Batik-S128, Toko Batik Modern Online Paling Bermutu

Jika ingin membeli batik modern silakan pilih di toko yang bermitra dengan pembuat batik kontemporer berpengalaman. Paling tidak, batik yang dibuat memang mengusung pakem modernitas yang membuat tampilan batik cocok digunakan oleh masyarakat.

Salah satu toko online batik kontemporer yang bisa dijadikan pilihan adalah Toko Batik-S128. Toko batik online dan offline yang berada di Kampoeng Laweyan Solo Jawa Tengah.

Di sini pembeli bisa memilih batik modern yang lengkap dan bermutu tinggi. Harga yang ditawarkan admin juga terjangkau termasuk memberikan harga murah untuk fashion non busana seperti dompet dan sprei yang juga menggunakan batik kontemporer sebagai motif.