Kontainer sangat membantu operasional bisnis untuk mengirim barang dalam jumlah dan volume besar. Biasanya barang-barang tersebut didistribusikan dalam partai besar. Alasan mengapa kontainer menjadi pilihan karena dapat digunakan untuk angkutan jalur laut dan darat. Tidak semua perusahaan memiliki kontainer, oleh karenanya banyak yang memilih jasa sewa kontainer.
Dalam masyarakat menganggap kontainer hanya ada satu saja yang dikirimkan melalui transportasi laut. Faktanya jenis kontainer juga beragam yang digunakan sesuai dengan fungsi masing-masing. Selain itu, ketika memilih jasa sewa kontainer juga harus cerdas agar perusahaan Anda tidak merugi. Ikuti juga tips-tips berikut ini, check this out!
Jenis Kontainer Berdasarkan Fungsi

Jenis-jenis kontainer ternyata lebih dari satu yang dapat digunakan sesuai fungsinya, antara lain:
1. General Cargo Container
General cargo container merupakan jenis kontainer paling umum digunakan. Berbentuk kotak dan tertutup, bagian dalamnya mampu memuat berbagai jenis barang. Umumnya digunakan untuk mengirim bahan makanan, material bangunan, motor dan mobil, sparepart, dan pupuk. Untuk jenis ini tersedi dua ukuran standard, yakni 20 feet dan 40 feet.
2. Flat Rack Container
Flat rack container memiliki bentuk seperti general cargo container. Jenis kedua ini hanya ada penutup pada sisi depan dan belakang, tetapi tidak ada alas yang menutupi bagian samping dan atas.
Seringkali flat rack container digunakan mengangkut muatan yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan general cargo container. Contohnya mengangkut truk, mobil bak terbuka, alat berat, dan lain-lain.
3. Open Top Container
Dari namanya saja dapat menebak bahwa open top container memiliki bagian atas yang terbuka. Kegunaan jenis kontainer ini dapat dikatakan sama dengan mirip seperti flat rack container. Open top container dapat digunakan untuk menampung barang yang muatan dan ukurannya besar. Khususnya jika barang dikirimkan cukup tinggi. Selain itu, untuk mempermudah proses load dan unload muatan.
4. Refrigerated Container
Refrigerated container merupakan kontainer yang dikhususkan untuk pengangkutan muatan sensitif dengan suhu. Kontainer ini idealnya digunakan untuk mengangkut buah-buahan, sayur-sayuran, daging, dan ikan.
Kontainer ini memiliki sistem pendingin seperti freezer lemari es. Tingkat dinginnya suhu pun dapat diatur. Refrigerrated container memanfaatkan energi yang berasal dari luar dengan menyambungkan pada listrik kapal, gen set, ataupun truk.
5. Tank Container
Tank container merupakan salah satu kontainer yang dipakai untuk pengangkutan bahan cair industri. Contohnya, pengangkutan bahan bakar dan cairan kimia berbahaya. Lapisan dinding tank container dilengkapi dengan baja dan tahan terhadap karat. Sehingga, ketika bahan cairan tersebut dalam pengiriman tidak akan bocor ataupun meledak.
6. Insulated atau Thermal Container
Insulated atau thermal container merupakan jenis kontainer dengan lapisan bahan kedap dibagian dalam. Sehingga mampu menahan temperatur yang sudah diatur sebelumnya. Baik itu suhu rendah dan suhu tinggi. Kinerja bagian dalam thermal container ini ternyata sama seperti coolbox atau termos.
7. Car Carriers Container
Car carrier container merupakan jenis container yang idealnya digunakan khusus mengangkut mobil. Tingkat keamanan pengangkutan pun lebih terjamin. Selain itu, sistem tracking kontainer lebih efisien untuk proses load dan unload muatan mobil.
8. Cattle Container
Cattle container adalah kontainer yang dikhususkan untuk membawa satwa hidup. Seperti hewan ternak kerbau, sapi, kuda, kambing, dan lainnya. Cattle Container juga dilengkapi dengan lubang-lubang kecil untuk menyalurkan udara pada setiap sisinya. Sementara, pada bagian depan fleksibel diturunkan menjadi jembatan untuk keluar masuk hewan.
9. CNG Container
CNG adalah singkatan dari compressed natural gas. Jenis ini digunakan untuk mengangkut gas alam yang telah terkompresi, bahan berbahaya, bertekanan tinggi, dan mudah terbakar. CNG Container biasanya digunakan oleh perusahaan minyak negara yakni Pertamina.
Tips Memilih Jasa Sewa Kontainer Terpercaya dan Aman
Setelah mengetahui kesembilan jenis kontainer, tentunya Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jangan lupa pesan sewa kontainer yang terpercaya dan aman melindungi distribusi barang.
1. Jangkauan Pengiriman Yang Luas
Pilih sewa container yang menyediakan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia. Sebab, tidak semua perusahaan melayani pengiriman ke daerah terpencil. Ingat perusahaan berpengalaman biasanya memiliki jangkauan pengiriman lebih banyak dibandingkan perusahaan penyewaan kontainer yang baru beroperasi.
2. Memiliki Lisensi Resmi
Pilih juga perusahaan sewa kontainer yang memiliki lisensi. Perusahaan tersebut telah sah dimata hukum Indonesia dan pemerintah. Anda pun akan terhindar dari mal praktik perusahaan yang menyewakan kontainer abal-abal. Perusahaan yang memiliki lisensi biasanya membawa surat jalan dan izin yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah.
3. Menyediakan Berbagai Jenis Kontainer
Semua jenis kontainer memiliki ukuran beragam dan fungsi berbeda. Hanya perusahaan penyedian sewa kontainer profesional menyediakan banyak pilihan kontainer. Armada yang kontainer lengkap ini juga membuktikan bagaiman pengalaman perusahaan beroperasi.
4. Melihat Ulasan Online
Kini Anda dapat mencari semua hal di internet. Sama seperti mencari informasi perusahaan yang menyediakan sewa kontainer. Telusuri perusahaan mana yang bonafit, fitur lengkap, dan harga yang kompetitif. Jangan lupa lihat ulasan dari pelanggan sebelumnya apakah puas atau kecewa.
5. Fitur Pelacakan Pengiriman
Ketika menyewa kontainer untuk mendistribusikan barang dalam partai besar tentu terdapat kecemasan. Perusahaan penyedia kontainer yang profesional biasanya dilengkapi dengan sistem melacak barang melalui nomor resi. Apabila perusahaan tidak menyediakan nomor resi, maka tanyakan caranya mengetahui kontainer yang disewakan sampai pada titik mana.
6. Harga Sewa Kontainer Kompetitif
Tips terakhir yang patut diperhatikan adalah harga sewa kontainer. Anda jangan tergiur dengan harga murah karena belum tentu berkualitas. Pilihlah harga yang standar atau kompetitif dengan mempertimbangkan kelima tips sebelumnya. Selain itu, lakukan survey harga sebagai pembanding.