Judi Online Dalam Pertarungan Politik Biden-Trump

Judi Online Dalam Pertarungan Politik Biden-Trump

Siapa sangka pertarungan politik untuk memperebutkan kursi jabatan pemerintahan tertinggi di Negara Adidaya, Amerika Serikat, ini menjadi ajang pertaruhan online alias judi online oleh para pendukung masing-masing capres.

Kita semua tahu bahwa pemilihan presiden AS kemarin melibatkan dua calon presiden, yaitu Donald Trump yang kini masih menjabat sebagai presiden AS dan pesaingnya, yaitu Joe Biden.

Keduanya tentu memiliki pamor yang sangat terkenal di kancah politik di AS. Tak heran jika keduanya pun memiliki pendukung yang sangat banyak. 

Bahkan uniknya lagi, banyak pendukung Joe Biden yang memasang taruhan online dalam jumlah besar.

Tak tanggung-tanggung; besaran taruhan yang dipasang bahkan hingga 1 juta Poundsterling atau jika dirupiahkan sekitar 18,9 miliar rupiah (dengan asumsi kurs rupiah 18.900).

Tentu saja taruhan pada judi online ini akan diberikan kepada pemenang jika Joe Biden terbukti menangkan pemilihan. 

Dilansir dari Finance Detika.com edisi Selasa, 3 November 2020, ajang judi online yang tak biasa ini difasilitasi oleh bursa judi online terbesar di dunia, Betfair Exchange. Tempat ini memang disediakan secara khusus untuk para pemain judi kelas kakap. 

situs judi online

Ada pemain judi yang juga adalah pendukung fanatik Biden telah memasang taruhan sejak 29 Oktober 2020 lalu, dan jika Biden menang, pendukung Biden ini nantinya akan mendapatkan keuntungan sebesar 540.000 Poundsterling. Ia juga akan membawa pulang hadiah sebesar 1 juta Poundsterling. 

Sementara itu, peluang Biden untuk menang sangat besar, bahkan hingga mencapai 65%, sedang Trump peluang menangnya hanya 35% saja. Dan benar saja, Biden berhasil unggul dalam perolehan suara.

Ajang pemilihan presiden AS kali ini memang benar-benar menarik perhatian dunia. Bagaimana tidak, ada banyak sekali masyarakat dari berbagai belahan dunia turut mengikuti perkembangan perolehan suara.

Masyarakat Inggris, misalnya, bahkan ikut serta bertaruh dengan memasang taruhan uang untuk kemenangan Biden. 

Uang taruhan yang terkumpul mencapai 220 juta poundsterling atau setara dengan 4 miliar rupiah. Jumlah ini terus bertambah hingga mencapai 400 juta Poundsterling.

Jumlah ini melampaui rekor jumlah taruhan terbesar sebelumnya yang hanya 199 juta Poundsterling yang mana taruhan ini terjadi ketika sedang ada pemilihan presiden AS dengan dua kandidat terkuat saat itu, yaitu Trump dan Clinton.